Menjelajahi Kelezatan Kuliner Desa Wisata Kaki Langit di Yogyakarta

Liputan FYPMenjelajahi Kelezatan Kuliner Desa Wisata Kaki Langit di Yogyakarta, Sebagai kota wisata yang dikenal dengan keberagaman destinasi dan kuliner, Yogyakarta menawarkan pengalaman wisata yang lengkap bagi para pengunjungnya. Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Desa Wisata Kaki Langit. Terletak di Dusun Cempuk, Desa Mangunan, Dlingo, Bantul, desa wisata ini menawarkan berbagai aktivitas menarik, termasuk kesenian tradisional seperti Gejog Lesung dan Tari Gambyong. Namun, keunggulan lain dari Desa Wisata Kaki Langit adalah aneka kuliner lezat yang siap menggoyang lidah para wisatawan.

Menjelajahi Kelezatan Kuliner Desa Wisata Kaki Langit di Yogyakarta

Di bawah ini, kita akan menjelajahi empat kuliner khas yang wajib dicoba saat mengunjungi Desa Wisata Kaki Langit!

1. Jadah Tempe: Perpaduan Menggoda dari Ketan dan Tempe Bacem

Bagi para penggemar tempe dan tahu bacem, jadah tempe adalah hidangan yang wajib dicicipi di Yogyakarta. Jadah tempe merupakan kombinasi unik antara jadah, yang merupakan olahan dari ketan, dengan tempe atau tahu bacem. Rasa gurih dari ketan yang dipadukan dengan tempe atau tahu bacem menciptakan sensasi rasa yang menggoda bagi lidah. Penyajiannya pun unik, dengan jadah dan tempe ditumpuk dan dimakan bersamaan seperti makan burger, memberikan pengalaman makan yang menyenangkan.

2. Lotek: Paduan Segar Sayuran dengan Bumbu Kacang Khas Yogyakarta

Lotek, mirip dengan gado-gado, adalah hidangan yang wajib dicicipi saat berada di Desa Wisata Kaki Langit. Bumbunya terbuat dari kacang tanah yang diulek bersama bumbu dapur seperti bawang putih, kencur, gula merah, cabai rawit, air asam Jawa, dan sedikit kecap manis. Kombinasi bumbu yang merata dengan sayuran rebus seperti bayam, kacang panjang, tauge, kubis, dan mentimun, dilengkapi dengan potongan bakwan, bawang goreng, daun seledri, dan kerupuk, menciptakan rasa yang manis, gurih, dan lezat yang khas.

Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Menelusuri Keindahan dan Sejarah: Tempat Wisata Populer di Surabaya

3. Tiwul: Camilan Tradisional Berbahan Dasar Singkong Kering

Tiwul adalah salah satu kuliner khas yang harus Anda cicipi saat berada di Desa Wisata Kaki Langit. Terbuat dari singkong kering, atau yang dikenal sebagai gaplek, tiwul diolah dengan cara ditumbuk halus dan dikukus hingga matang. Tiwul dapat disantap bersama lauk pauk seperti ikan asin, tempe bacem, dan sayur bayam, atau dijadikan camilan dengan siraman gula merah cair dan kelapa parut, serta tambahan lainnya seperti ketan hitam, jagung rebus, atau kacang rebus.

4. Gudeg Manggar: Kelezatan Gudeg dengan Bahan Utama Putik Bunga Kelapa Muda

Bagi para pencinta gudeg, mencicipi gudeg manggar adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Desa Wisata Kaki Langit. Berbeda dengan gudeg pada umumnya yang berbahan dasar nangka muda, gudeg manggar menggunakan putik bunga kelapa muda sebagai bahan utamanya. Rasa manis yang khas dari gudeg dipadukan dengan lauk pendamping seperti tempe bacem, telur, dan sambal goreng krecek. Ada pula varian yang disajikan dengan tulang dan kulit ayam, memberikan rasa gudeg manggar yang lebih gurih dan nikmat.

Demikianlah empat kuliner khas yang harus dicoba saat berkunjung ke Desa Wisata Kaki Langit di Yogyakarta. Jangan lewatkan pengalaman menggoda lidah ini saat Anda menjelajahi keindahan dan kelezatan kuliner di destinasi wisata yang menawan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *