Liputan FYP – Langkah Diet Air Putih Untuk Turunkan Berat Tubuh , Bunda sedang pelajari langkah diet air putih (water fasting) supaya bisa memperoleh berat tubuh bagus? Awas, jangan tergesa-gesa!
Langkah diet air putih pernah jadi omongan dalam masyarakat sepanjang sekian tahun terakhir.
Masalahnya water fasting di-claim hebat turunkan berat tubuh dalam sekejap.
Claim yang lain ialah, langkah diet air putih tidak memerlukan banyak penyiapan.
Tetapi, tidak seluruhnya orang bisa mengaplikasikan skema diet ini, lho. Yok, cari info secara lengkap mengenai diet air putih atau water fasting melalui bukti berikut ini, Bunda!.
Mengenali Sekitar Diet Air Putih
Sama sesuai namanya, water fasting ialah langkah diet air putih dengan tidak konsumsi minuman atau makanan selainnya air putih.
Bermakna, sepanjang lakukan sistem diet itu, Bunda jangan meminum kopi, teh, susu, atau soft drink.
Berapakah lama diet air putih? Sistem diet ini biasanya dilaksanakan sepanjang 24-72 jam.
Jika akan menjalankannya dengan durasi waktu lebih, karena itu dibutuhkan pemantauan khusus oleh dokter.
Sebagian orang lakukan diet ini karena argumen religius atau keagamaan, turunkan berat tubuh, sampai untuk detoks.
Argumen kesehatan dan penyiapan sebelum operasi atau proses kesehatan yang lain juga ikut jadi pemicu beberapa orang pilih water fasting.
Langkah diet air putih yang betul umumnya diawasi dengan teratur oleh dokter untuk menyaksikan efeknya.
Contohnya, seperti merasa tidak sedap di mulut, ngilu punggung bawah, ruam kulit, sakit di kepala, mual, muntah, atau peralihan suasana hati.
Disamping itu, test darah dan urine dilaksanakan untuk pastikan keperluan gizi badan masih tetap tercukupi.
Walau kelihatan simpel dan murah, water fasting bukan suatu hal yang gampang untuk dilaksanakan, lho, Bunda!
Pikirkan saja, sepanjang diet air putih, Bunda jangan konsumsi apa pun itu selainnya air putih sepanjang sekian hari.
Keadaan yang Seharusnya Tidak Lakukan Diet Air Putih
Kelihatan gampang, kenyataannya langkah diet air putih tidak dapat dilaksanakan oleh semuanya orang.
Sebagian orang yang tidak disarankan untuk lakukan water fasting, salah satunya:
1. Penyakit Ginjal Akut
Seorang yang mempunyai penyakit ginjal akut dianjurkan tidak lakukan water fasting.
Karena, langkah diet air putih bisa jadi memperburuk peranan ginjal.
Ginjal adalah organ badan yang berperan untuk memfilter sampah dan menghasilkan urine untuk dikeluarkan.
2. Diabetes
Penderita diabetes tingkatkan dampak negatif terserang ketoasidosis diabetik dan hipoglikemia (gula darah rendah).
Umumnya, dokter akan larang mereka lakukan diet air putih ini jika ada kisah gula darah tinggi.
Selainnya mencelakakan peranan badan, penderita diabetes rawan terserang dehidrasi karena diet air putih.
3. Alami Masalah Makan
Seorang yang alami masalah makan seharusnya tidak lakukan langkah diet air putih.
Masalah makan menyebabkan skema makan yang tidak teratur seperti transisi binge-restrict.
4. GERD
Heartburn sebagai tanda-tanda dari masalah refluks gastroesofagus (GERD) akan menggairahkan lambung hasilkan asam dapat yang jadi memperburuk tanda-tandanya.
Saat badan tidak mempunyai akses ke karbohidrat yang disebut sumber energi opsinya, dia akan memakai lemak.
Maka langkah diet air putih ini menyebabkan pengurangan berat tubuh karena badan memakai lemak pada tubuh untuk dayanya.
Langkah terbaik turunkan berat tubuh dengan perlahan-lahan, dan menyatukan diet sehat dengan berolahraga.
Penting untuk coba dan mengganti sejumlah rutinitas makan, seperti kurangi jumlah makanan manis dan cemilan yang dikonsumsi.
Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya 15 Faedah Lengkuas untuk Kesehatan
Langkah Diet Air Putih yang Disarankan
Walau banyak yang mengeklaim manfaatnya, tidak ada dasar ilmiah mengenai langkah diet air putih yang akurat.
Mungkin Bunda sebelumnya pernah membaca atau dengar beberapa orang jalankan langkah diet air putih sepanjang 3 sampai 7 hari.
Sebetulnya waktu durasi ini semakin lama dari yang dianjurkan oleh beberapa ahli, lho!
Mencuplik Everyday Health, Taz Bhatia MD, dokter dan penulis buku Super Woman Rx mereferensikan supaya water fasting tidak dilaksanakan semakin lama dari 24 sampai 48 jam.
Terlebih bila Bunda atau Dads baru pertama kalinya coba tipe diet ini.
Sepanjang 24-48 jam tersebut, pastikan badan mendapatkan konsumsi air yang cukup ataupun lebih banyak dari umumnya.
Minum air dengan teratur selama seharian, jika perlu pasang sirene supaya tidak terlewatkan dan masih tetap terhidrasi.
Disamping itu, memperbanyak istirahat karena diet ini mungkin membuat badan gampang capek.
Nach, ada banyak tutorial yang bisa juga dilaksanakan saat mengaplikasikan langkah diet air putih, yakni:
1. Penyiapan Saat sebelum Diet
Penyiapan menjadi poin utama sebagai serangkaian dari langkah diet air putih yang betul dan efisien.
Siapkan badan 3-4 hari kemarin supaya bugar.
Contohnya dengan makan dalam jatah lebih kecil setiap makan atau latih secara berpuasa 1/2 hari lebih dulu.
2. Sepanjang Diet
Sepanjang water fasting, tidak ada konsumsi minuman atau makanan yang lain masuk ke dalam badan.
Hingga terkadang mengakibatkan rasa lemas, pusing dan ketaknyamanan dalam tubuh.
Bataskan kegiatan fisik sepanjang masa ini dan jauhi lakukan kerja berat.
Contohnya, seperti mengusung beban atau berkendara yang memerlukan konsentrasi tinggi.
3. Sesudah Diet
Tahan kemauan untuk makan dalam jatah besar sebab bisa mengakibatkan ketaknyamanan pada perut.
Sebagai penggantinya, buka puasa dengan smoothie atau camilan sehat.
Harus diingat Bunda, jika babak saat diet penting mendapatkan perhatian.
Ini karena ada dampak negatif terjadi sindrom refeeding, sesuatu keadaan yang mempunyai potensi fatal.
Di mana badan alami peralihan kandungan cairan dan elektrolit yang cepat.
Faedah Kesehatan Diet Air Putih
Merilis Bratislava Medical Journal, water fasting yang sudah dilakukan sepanjang 11 hari memberi faedah positif dengan turunkan berat tubuh.
Saat langkah diet air putih dilaksanakan betul, ini bisa memberi sejumlah faedah kesehatan yang lain, misalnya:
1. Turunkan Penekanan Darah
Water fasting dengan minum air putih tidak ada konsumsi garam yang masuk ke badan, bisa menolong mengurus tekanan darah.
Langkah diet air putih yang dipantau dengan klinis bisa dibuktikan efisien turunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi.
2. Menolong Daur Kembali Sel (Autofagi)
Water fasting adalah salah satunya tipe puasa yang bisa menolong proses autofagi pada tubuh.
Autofagi ialah langkah badan untuk bersihkan diri dari beberapa sel yang telah rusak dan tua, hingga bisa membuat beberapa sel baru lebih sehat.
Autofagi berperanan untuk menghambat kanker, penyakit jantung sampai penyakit Alzheimer.
3. Kurangi Dampak negatif Penyakit Jantung
Terdapat bukti ilmiah yang ungkap water fasting bisa turunkan dampak negatif penyakit jantung.
Puasa air putih yang sudah dilakukan ke 30 orang yang sehat sepanjang 24 jam, memperlihatkan tingkat trigliserida dan cholesterol lebih rendah, dua faktor dampak negatif besar berlangsungnya penyakit kardiovaskular.
4. Turunkan Dampak negatif Diabetes
Riset memperlihatkan jika puasa tipe apa pun itu bisa menolong tingkatkan sensitivitas insulin.
Kekebalan insulin ialah aspek terpenting dalam perubahan diabetes type 2.
Maka adanya kemungkinan puasa air putih tingkatkan sensitivitas insulin dan kurangi dampak negatif diabetes.
Dampak negatif Dampak Samping Diet Air Putih
Ada faedah, bermakna ada pula dampak negatif mengaplikasikan water fasting ini.
Berikut sejumlah dampak negatif atau efek yang mengincar saat langkah diet air putih tidak dilaksanakan betul.
1. Kehilangan Massa Otot
Water fasting ialah tipe diet yang batasi kalori, sehingga membuat orang yang menjalankannya kehilangan berat tubuh secara cepat.
Kenyataannya, dengan skema diet ini akan turunkan berat tubuh sekitaran 0.9 kg tiap hari.
Sayang, banyak berat tubuh yang turun mungkin asal dari air, karbohidrat, dan massa otot.
2. Masalah Pencernaan
Sesudah batasi kalori, lantas konsumsi makanan dengan jumlah besar mungkin mengakibatkan ketaknyamanan pencernaan, seperti muntah dan mual.
Disamping itu, beresiko berlangsungnya sindrom refeeding, yaitu keadaan yang mempunyai potensi fatal yang mengikutsertakan peralihan metabolisme yang cepat.
3. Defisiensi Gizi
Tipe puasa apa pun itu, termasuk water fasting bisa mengakibatkan kekurangan gizi.
Dengan tidak makan apa pun itu, maka batasi konsumsi vitamin fundamental, mineral, asam lemak, asam amino, dan elektrolit.
Perlu dimengerti, jika segala hal itu diperlukan badan untuk berperan secara baik.
4. Pusing, Kecapekan, dan Kabut Otak
Batasi kalori bisa mengakibatkan pusing dan kecapekan. Disamping itu, mempunyai potensi menyebabkan kabut otak atau brain fog.
Keadaan yang membuat kita tiba-tiba lupa yang ada sebentar, selanjutnya lenyap seperti kabut.
5. Hipotensi Ortostatik
Minum air kebanyakan air bisa mengakibatkan hipotensi ortostatik, yaitu pengurangan tekanan darah secara mendadak waktu berdiri.
Hipotensi ortostatik bisa mengakibatkan pusing dan sakit di kepala enteng.
Apa Diet Air Putih Efisien Turunkan Berat Tubuh?
Seperti tipe program diet yang lain, diet atau puasa air putih dipandang bisa menolong turunkan berat tubuh.
Tetapi, efektifitas sistem ini saat turunkan berat tubuh tiba secara beragam dampak negatif kesehatan.
Bila Bunda ingin lebih sehat sekalian turunkan berat tubuh, puasa intermiten mungkin adalah langkah lebih efisien dibanding diet air putih yang sudah dilakukan sepanjang 24-72 jam.
Puasa intermiten memberi faedah kesehatan yang sama dengan diet air putih. Tetapi, tipe puasa ini semakin aman untuk dilaksanakan dengan berkesinambungan.
Karena, pada puasa intermiten, Bunda dapat terus konsumsi makanan yang kaya nutrisi. Hingga, dampak negatif kekurangan nutrisi bisa dijauhi.
Lepas dari itu, keputusan untuk lakukan sistem diet tertentu dibalikkan pada kekuatan badan dan tujuan awalnya Bunda.
Janganlah lupa untuk mengangsung semua faedah dan dampak negatif efek dari tiap program diet yang akan ditempuh, ya!
Begitu pembahasan mengenai Langkah Diet Air Putih Untuk Turunkan Berat Tubuh, dan faedah dan dampak negatifnya untuk kesehatan.
Supaya semakin aman, Bunda seharusnya konsultasi lebih dulu ke dokter atau pakar nutrisi saat sebelum lakukan diet air putih atau sistem turunkan berat tubuh yang lain, ya!