Kesehatan Melalui Keajaiban Multi Grain Rice

Liputan FYPKesehatan Melalui Keajaiban Multi Grain Rice, Indonesia negeri di mana makanan tanpa nasi terasa seperti tak lengkap. Namun, dalam menjaga kesehatan, tidak cukup hanya memperhatikan rasa kenyang; gizi juga harus menjadi pertimbangan utama. Meskipun berbagai hidangan seperti martabak, pizza, bakso, gorengan, kue bolu, donat, dan mie ayam telah memanjakan lidah dan perut, namun nasi tetap menjadi keharusan. Kebiasaan ini tercermin dalam jargon yang melekat erat: “Makan belum sah jika tanpa nasi.” Nasi, yang merupakan beras dalam bentuk olahan, merupakan makanan pokok yang tak tergantikan di Indonesia. Di sini, tanaman beras tumbuh subur, bahkan pada tahun 2009, Indonesia berada di peringkat tiga besar produsen beras terbesar di dunia.

Namun, dominasi nasi tidak hanya terjadi di Indonesia; beras juga menjadi makanan pokok bagi lebih dari setengah populasi dunia. Oryza sativa atau Oryza glaberrima, nama ilmiah untuk beras, tidak hanya digemari karena rasanya yang lezat dan kenyang, tetapi juga karena kandungan nutrisi yang melimpah.

Kesehatan Melalui Keajaiban Multi Grain Rice

Dalam setiap 100 gram beras, terdapat sekitar 1.527 kJ energi, 80 gram karbohidrat, 0,12 gram gula, 1,3 gram serat, 0,66 gram lemak, 11,61 gram air, dan 7,13 gram protein. Tak hanya itu, beras juga kaya akan vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh, seperti vitamin B1, B2, B3, B5, B6, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, dan seng.

Beras hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Ada beras panjang, pendek, berwarna putih, merah, coklat, hitam, atau ungu. Meskipun nasi putih merupakan favorit banyak orang, namun konsumsi berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi nasi putih lebih dari lima kali seminggu memiliki risiko 17 persen lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsinya dalam porsi besar. Oleh karena itu, beras merah mulai menjadi pilihan yang populer sebagai pengganti nasi putih.

Tidak hanya beras merah, kombinasi antara beras dengan berbagai biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan juga mulai diminati. Di Korea Selatan, multi grain rice atau nasi berbahan dasar campuran biji-bijian telah menjadi tren dalam gaya hidup sehat. Multi grain rice ini merupakan pilihan makanan sehat yang terdiri dari campuran beras, gandum, dan berbagai biji-bijian lainnya.

Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Makanan yang Kerap Dianggap Mengganggu Kesehatan

Kombinasi biji-bijian tersebut dapat beragam, mulai dari campuran beras putih dengan kacang polong, hingga campuran beras coklat, kacang polong, kacang koro, kacang merah, kedelai hitam, jelai, beras ketan hitam, dan sorghum. Bahkan ada yang menambahkan beras putih, beras merah, beras hitam, kacang hijau, beras ketan, jagung, wijen, dan millet.

Multi grain rice bukan hanya sebagai pengganti nasi putih, tetapi juga bisa diolah menjadi hidangan nasi goreng sehat. Setiap biji-bijian dalam campuran tersebut memiliki kandungan gizi dan manfaat kesehatan masing-masing. Misalnya, beras hitam kaya akan antioksidan antosianin yang diyakini dapat melawan kanker, penyakit jantung, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Penelitian juga menunjukkan bahwa multi grain rice lebih efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah setelah makan tanpa meningkatkan insulin dibandingkan dengan nasi putih.

Dengan begitu banyak manfaat yang ditawarkan, mulai dari kandungan nutrisi yang beragam hingga potensi untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh, multi grain rice menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang peduli akan kesehatan dan ingin menjaga pola makan yang seimbang. Dengan mengintegrasikan multi grain rice ke dalam diet sehari-hari, kita dapat mengambil langkah positif menuju gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *