Liputan FYP – Faedah Jengkol untuk Kesehatan yang Jarang-jarang Diketahui , Jengkol sama dengan berbau yang unik. Tetapi, dibalik itu semua, ada berbagai ragam faedah jengkol. Jengkol ialah tanaman yang termasuk ke spesies kacang-kacangan.
Tanaman yang mempunyai nama latin Archidendron pauciflorum seperti spiral, warna coklat tua dan berbau yang tidak enak. Berbau yang kurang enak ini membuat jengkol kurang disukai untuk dimakan.
Disamping itu, konsumsi jengkol membuat pipis jadi berbau. Walau sebenarnya, dibalik wewangian yang berbau itu jengkol mempunyai faedah untuk kesehatan. Merilis Plants For a Future, jengkol dipercayai dapat menurunkan kelahirangejala diabetes.
Daun tua jengkol yang dibakar bisa dipakai untuk menangani gatal-gatal dan daun muda yang dibakar bisa dipakai sebagai bedak cedera untuk cedera. Disamping itu, ada banyak berbagai ragam faedah jengkol untuk kesehatan.
Meskipun menjadi satu diantara makanan ciri khas di Indonesia, tidak semuanya orang mengemari makan jengkol. Namun, ada lumayan banyak kandungan nutrisi dan gizi didalamnya. Mencuplik dari Data Formasi Pangan Indonesia, berikut kandungan nutrisi jengkol, misalnya :
• Kalori: 192
• Air: 52,7 gr
• Karbohidrat: 40,7 gr
• Protein: 5,4 gr
• Serat: 1,5 gr
• Kalsium: 4 mg
• Fosfor: 150 mg
• Zat besi: 0,7 mg
• Kalium: 241 mg
• Vitamin B1: 0,05 mg
• Vitamin B2: 0,20 mg
• Vitamin C: 31 mg
Faedah Jengkol untuk Kesehatan
Apa kamu menyenangi jengkol? Jika iya, kamu bahagialah karena faedah jengkol bagus untuk kesehatan hingga menghambat beragam jenis penyakit. Dengan konsumsi jengkol, sejumlah permasalahan kesehatan bisa terselesaikan.
1. Menghambat Anemia
Zat besi berperanan penting untuk menghambat dan menangani kekurangan produksi sel darah merah pada tubuh. Tentu tahu jika saat badan kekurangan zat besi, produksi sel darah merah akan menyusut.
Mengakibatkan supply oksigen dan gizi yang diperlukan oleh tiap sel pada tubuh akan menyusut. Dampak kekurangan supply oksigen dan gizi ke sel akan turunkan peranan atau performa sel.
Tidaklah aneh bila seorang alami kekurangan zat besi, dia akan kelihatan lemas, gampang capek, dan terserang anemia. Faedah jengkol yang pertama ialah menangani dan menghambat anemia.
Jengkol kaya kandungan zat besi yang berperan menghasilkan sel darah merah pada tubuh hingga bisa jadi makanan yang hebat menghambat anemia.
Untuk wanita, benar-benar disarankan konsumsi jengkol saat menstruasi untuk mengupdate sel darah merah yang keluar dengan sel darah merah yang baru.
2. Penangkal Radikal Bebas
Banyak kandungan pada vitamin yang ada dalam jengkol. Seperti vitamin A, B1, B2, vitamin C. Kombinasi senyawa vitamin A dan vitamin B baik sekali untuk berperanan sebagai anti-oksidan yang mencegah radikal bebas yang dapat memengaruhi perkembangan sel kanker.
3. Bagus untuk Perkembangan Janin
Faedah jengkol yang banyak vitamin dan zat besi tentu saja baik sekali untuk konsumsi nutrisi ibu hamil. Kecukupan nutrisi pada janin menghindar dari dampak negatif janin lahir secara cacat fisik.
4. Memperkuat Tulang dan Gigi
Selainnya vitamin dan zat besi, faedah jengkol memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang baik sekali untuk susunan tulang dan gigi. Perkembangan tulang dan gigi bisa jalan optimal karena kandungan kalsium dan fosfor yang lebih tinggi pada jengkol. Badan yang terpenuhi yang mengandung itu akan terhindar dari penyakit osteoporosis pada usia lanjut.
5. Menghambat Penyakit Jantung
Konsumsi jengkol dengan jatah yang bisa menghambat penyakit jantung. Karena, kandungan pada vitamin sebagai faedah jengkol ini dapat menolong memperlancar peredaran darah.
Saat peredaran darah lancar, tidak bisa terjadi penyumbatan karena karies yang melekat di pembuluh darah. Hingga darah akan bersirkulasi ke arah jantung.
Segala hal yang menghalangi saluran darah di pembuluh darah akan lenyap oleh zat yang terdapat dalam jengkol. Saluran darah semakin lebih lancar dan jantung akan berperan secara baik dan maksimal.
6. Memperlancar BAB
Susah BAB membikin tidak nyaman. Tersisa makanan yang menimbun dalam usus akan makin mengeras, selanjutnya membuat perut berasa penuh dan begah. Serat yang lebih tinggi yang terdapat dalam jengkol dapat memperlancar bab dan membenahi mekanisme pencernaan.
Pencernaan yang sehat akan menolong mekanisme metabolisme dalam tubuh. Tetapi masih tetap jangan kebanyakan konsumsi jengkol, ya. Makan jengkol sama sesuai ukuran yang disarankan.
7. Menghambat Diabetes
Faedah jengkol setelah itu dapat menghambat diabetes. Jengkol memiliki kandungan zat yang tidak diketemukan pada bahan makanan lain. Zat itu ialah asam jengkolat.
Merilis Journal of the Science of Food and Agriculture, faedah jengkol bisa memberikan keuntungan pasien diabetes karena gula yang terdapat benar-benar aman untuk dimakan.
Tetapi asam jengkolat ini membuat kristal yang tidak terlarut oleh air, hingga tidak dianjurkan dimakan oleh pasien abnormalitas ginjal karena dicemaskan ginjal tidak dapat menyaring.
8. Menangani Persempitan Pembuluh Darah
Pasien penyakit jantung alami persempitan pembuluh darah hingga darah yang mengucur ke arah jantung jadi lancar. Kandungan mineral dalam jengkol rupanya bisa memperlebar pembuluh darah yang menyempit dan menghambat pembuluh darah menyempit lagi.
Nach, supaya faedah jengkol jadi maksimal, seharusnya jangan mengolah jengkol terlampau masak ya kamu karena bisa hilangkan kandungan itu.
Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Faedah Wortel Untuk Kesehatan dan Kecantikan
9. Kaya Asam Folat
Tahukah kamu jika faedah jengkol mempunyai kandungan asam folat? Beberapa organ penting pada tubuh akan berperan secara baik dan konstan jika keperluan asam folat dan vitamin B6 tercukupi oleh badan.
Tidaklah aneh bila ibu hamil dianjurkan konsumsi makanan kaya asam folat untuk perubahan janin. Salah satunya contoh makanan kaya asam folat ialah jengkol.
Tetapi, harus diingat jika konsumsi jengkol dengan jumlah sedang. Jangan berlebihan karena konsumsi jengkol yang terlalu berlebih akan berpengaruh buruk untuk ginjal.
10. Mengatur Kandungan Gula Darah
Faedah jengkol yang lain yakni bisa mengatur kandungan gula darah hingga bagus untuk dimakan oleh pasien diabetes. Jengkol yang memiliki kandungan gula ‘ramah’ untuk pasien diabetes.
Gula jengkol adalah tipe gula yang termudah diuraikan hingga aman untuk pasien diabetes. Berlainan dengan gula pada makanan lain seperti makanan yang memiliki kandungan karbohidrat.
Gula yang gampang tergerai pada jengkol selanjutnya akan diganti jadi energi oleh badan. Akhirnya, stamina badan akan bertambah. Proses penguraian gula yang prima tidak mengakibatkan penimbunan gula darah pada tubuh.
11. Menangani Demam Berdarah
Hasil riset memperlihatkan jika faedah jengkol banyak terkandung zat protein, kalsium, fosfor, asam jengkolat, vitamin A dan B1, karbohidrat, minyak atsiri, saponin, alkaloid, terpenoid, steroid, tanin, dan glikosida.
Biji, kulit tangkai, kulit buah dan daun jengkol memiliki kandungan sejumlah senyawa kimia, salah satunya saponin, flavonoid dan tanin.
Sementara menurut riset yang d ikutip dari Jurnal UIN Suska Riau, konsentrat air kulit buah jengkol bisa dipakai sebagai larvasida untuk menghambat penyakit demam berdarah.
Tetapi, claim ini masih butuh riset kelanjutan untuk menunjukkan manfaat jengkol saat menangani demam berdarah.
12. Bagus untuk Aliran Cerna
Faedah jengkol yang selanjutnya ialah bisa tingkatkan kesehatan aliran cerna. Claim ini ditunjukkan oleh salah satunya eksperimen sebelumnya pernah dilaksanakan pada tikus.
Dalam eksperimen itu temukan jika tikus yang makan jengkol alami kenaikan enzim superoxide dismutase, yang berperanan penting saat membuat perlindungan dinding lambung dari cedera karena asam lambung.
Disinyalir dari sini selanjutnya ada asumsi jengkol bagus untuk menghindar dari maag atau masalah pencernaan. Tetapi, pasti perlu riset selanjutnya untuk menentukannya.
13. Turunkan Cholesterol
Faedah jengkol yang ini asal dari kandungan tanin dan saponin didalamnya. Ke-2 zat itu sebenarnya bekerja dengan menghalangi peresapan asam empedu yang berpadu dari cholesterol lewat usus.
Untuk menambal kehilangan asam empedu ini, hati selanjutnya mengganti cholesterol yang sudah ada pada tubuh jadi asam empedu. Oleh karena itu, kandungan cholesterol pada darah turun.
14. Menantang Bakteri Jahat
Hasil riset mengutarakan faedah jengkol yang lain sebagai penghilang bakteri jahat yang bisa berbahaya untuk kesehatan manusia. Bakteri itu contohnya Streptococcus mutans (bisa menyebabkan pelapukan gigi), Staphylococcus aureus (pneumonia), dan Escherichia coli (diare).
Selainnya bakteri itu, konsentrat kulit jengkol mempunyai kandungan nutrisi yang berguna untuk menghalangi perkembangan Shigella dysenteriae (diare kronis) dan Salmonella typhimurium (gastroenteritis). Faedah untuk menantang bakteri jahat pada tubuh itu asal dari kandungan tanin dan flavonoin pada jengkol.
15. Menyembuhkan Cedera Bakar
Kandungan tanin pada jengkol berguna juga sebagai kombinasi pada salep cedera bakar. Tanin bisa dibuktikan mempunyai karakter antibakteri dan antiseptik hingga bisa menghambat cedera bakar dari infeksi sekalian percepat kesembuhannya.
Oleh petani, jengkol kerap dipakai sebagai pestisida alami untuk mematikan hama atau serangga yang bisa menghancurkan tanaman.
Masalahnya jengkol memiliki kandungan asam jengkolat, alkaloid, flavonoid, steroid, tanin, saponin, dan triterpenoid yang sekalian bisa membuat perlindungan tanaman jengkol dari gempuran hama.
Siaga Keracunan Asam Jengkolat
Merilis Majalah Kedokteran Andalas, selainnya memiliki kandungan berbagai ragam gizi, ada kandungan senyawa asam jengkolat dalam jengkol yang beresiko bisa memunculkan keracunan.
Asam jengkolat atau jengkolic acid adalah senyawa semacam asam amino non-protein yang memiliki kandungan elemen sulfur. Ada elemen sulfur berikut mengakibatkan asam jengkolat bisa hasilkan berbau yang kurang enak.
Konsumsi jengkol mentah atau 1/2 masak diperhitungkan berperanan memberi kekuatan dampak negatif berlangsungnya keracunan jengkol. Ini karena asam jengkolat yang terdapat di dalam biji jengkol mentah masih pada kondisi utuh dan aktif.
Akan tetapi, tidak seluruhnya orang yang konsumsi jengkol akan alami keracunan. Ini karena aspek terpenting pemicu peristiwa keracunan karena jengkol bergantung pada ketahanan badan seorang.
Dalam masalah ini keadaan lambungnya, bukan umur biji jengkol, jumlah jengkol yang dimakan, atau langkah mengolahnya. Seorang yang konsumsi jengkol pada keadaan lambung yang asam semakin lebih beresiko alami keracunan.
Keracunan jengkol ini bisa terjadi karena mengkristalnya asam jengkolat dalam situasi asam yang memiliki bentuk seperti jarum roset yang sulit terlarut di air, baik pada situasi asam atau basa.
Kristal ini selanjutnya mengakibatkan penyumbatan di aliran kencing (tractus urinarius) dan dalam ginjal hingga pada kasus yang kronis bisa mengakibatkan kerusakan ginjal. Tanda-tanda keracunan asam jengkolat biasanya muncul 5-12 jam sesudah seorang konsumsi jengkol.
Tanda-tanda yang muncul bisa berbentuk ngilu perut yang terkadang dibarengi muntah, gempuran kolik dan ngilu waktu berkemih, disuria (masalah berkemih), dan irituria (darah dalam urine). Ada darah dalam urine disebabkan karena cedera pada lambung, aliran kemih, bahkan juga ginjal karena terserang kristal asam jengkolat yang tajam.
Bila keracunan asam jengkolat jadi berlanjut, bisa terjadi gagal ginjal kronis yang diikuti babak oliguria-anuria (pengeluaran urine yang sedikit sampai tidak bisa keluar). Selanjutnya di ikuti babak poliuria (volume urine yang besar sekali dalam masa tertentu).
Pada pemeriksaan urine dengan mikroskop di laboratorium, bisa diketemukan hablur asam jengkolat berbentuk jarum lancip yang terkadang bergumpal jadi ikatan atau berbentuk roset.
Faedah jengkol untuk kesehatan cukup berbagai ragam, bukan . Maka, jangan gengsi kembali konsumsi jengkol, ya! Tetapi, kamu masih tetap ingat untuk batasi jatah jengkol yang dimakan supaya tidak terlalu berlebih.
Jika cemas berbau mulut, kamu dapat mengakalinya dengan kerap menyikat gigi dan makan permen yang memiliki kandungan kandungan mint yang kuat. Pastikan jaga kebersihan saat membuang air kecil di toilet umum.
Triknya, yakni dengan menyirami toilet sampai bersih supaya tidak memunculkan wewangian menusuk.